Kamis, 17 November 2011

Me and Mine

oleh: Nimas Linggar Panggraita



assalamu’alaikum wr.wb.                                                                                
Hai, disini Nimas Linggar Panggraita,  gadis desa yang punya hobi menari, menyanyi, mendengarkan musik, olah raga,dan beberapa lainya. Saya seorang  humoris yang  senang bergaul, sedikit tomboy, dan punya rasa penasaran yang cukup tinggi.
Kini saya duduk di bangku kuliah, Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman angkatan 2011. Awalnya saya punya sedikit rasa tidak enak, karena hanya ada satu teman yang sudah saya kenal dari SMA, yang itupun tidak kenal dekat. Tapi kemudian saya berfikir dan berkata pada diri saya sendiri, “ah, tenang aja pasti dapet temen... calm aja, calm,... you’re not alone girl.” dan benar saja mudah ternyata mendapat teman, tetapi mencari seorang saja yang bisa dijadikan sahabat itu gampang-gampang susah. Sampai pada akhirnya setelah masa orientasi fakultas,saya bertemu dan megenal  seorang Elsa Refliyasmin yang saya kira tepat untuk dijadikan seorang sahabat. Selang beberapa hari kuliah, saya mendapat teman baru dan sohib tambahan,  Amy Vannya dan Khusnul Khotimah.
Bergaul dengan mereka bertiga menghantarkan saya mengenal seorang Agnes Harvelian, seorang yang  mampu menyulut api motivasi dalam diri saya, untuk menjadikan diri ini better and better than before. Sampai pada suatu hari ka’ Agnes (begitu kami meyapanya) menyebarkan virus koperasi dan berhasil menyerang dan mengkontaminasi saya dan teman-teman. Dan kami pun mau diajak membetuk suatu forum, yang dikenal dengan nama JSC kependekan dari Justitia Study Club, forum belajar yang dilatarbelakangi koperasi dan uniknya dibentuk dan dimotori oleh para mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed. Kemudian apa sih hubungannya kok bisa mahasiswa Fakultas Hukum membahas dan mempelajari tentang koperasi? Ada dong, di sini kita membahas dan mempelajari tentang koperasi goalnya adalah untuk membuat sebuah RUU,Racangan Undang-Undang koperasi, yang insya allah dapat lebih mensejahterakan masyarakat. Karena koperasi merupakan kendaraan yang tepat untuk mencapai kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia pada masa yang akan datang.
Okey, saya kira cukup sekian. Salam kenal dari saya, salah seorang “pemimpi yang pembelajar”.

Sahabat

oleh: Amy Vanya Natasya Nabila


Sahabat adalah PEMBUNUH
Pembunuh saat kita merasa kesepian
                        Sahabat adalah PENCURI
                        Pencuri perhatian kita untuk hal-hal yang menggembirakan
                        Sahabat adalah PEMBAJAK
                        Pembajak segala tingkah laku kita demi mempererat kebersamaan
                        Sahabat adalah TERORIS     
                        Peneror semua hal yang mengganggu kita
                        Sahabat juga PENJUDI yang rela mempertaruhkan miliknya demi KITA
                        Sahabat juga PECANDU
                        Pecandu segala curahan hati kita setiap saat
                        MAKA dari itu SAHABAT PERLU di PENJARA !
                        Di Penjarakan dalam HATI kita untuk kita kenang SELAMANYa..........

Sabtu, 12 November 2011

Bahagia & Sukses dengan 5 Hukum Penciptaan

Oleh: Elsa Refliyasmin, dikutip dari 'Forum Motivasi dan Cerita Inspiratif'

Hukum sebab-akibat (Hukum Penciptaan) merupakan Hukum alam yang telah diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk alam kehidupan ini. Bila diuraikan, Hukum sebab-akibat dapat dirangkum menjadi 5 hukum alam yang saling berkaitan, yaitu:

1. Hukum Ketertarikan ( Law of Attraction)
Sebagaimana telah diuraikan oleh Erbe Sentanu: apa yang kita pikirkan dan rasakan (positif/negatif) akan menarik alam untuk mewujudkannya

Bila kita merasa kekurangan (negatif), maka alam akan mewujudkan kekurangan tersebut. Demikian juga sebaliknya, bila kita merasa kelebihan maka alam akan mewujudkna kelebihan tersebut.

2. Hukum Menerima dan Memberi
Apapun yang kita terima (positif maupun negatif), sebenarnya berasal dari apa yang telah kita berikan (positif maupun negatif).

Semua yang kita terima selama ini, merupakan hasil pemberian kita selama ini. kebaikan yng kita terima pada alam (orang lain).
Ilmu

Ilmu yang kita fahami (terima), karena kita telah memberi ilmu kepada alam ini (orang lain).
Jadi, berusahalah "memberi" jika kita ingin "menerima".

3. Hukum Kesesuaian (Law of Compliancess)
Apa yang terjadi di luar kita, sebetulnya PENCERMINAN dari apa yang terjadi di dalam diri kita.
Dalam hidup ini, kita akan berada dalam kondisi yang mencerminkan diri kita sendiri; kita akan dipertemukan dengan orang-orang ymencerminkan diri kita sendiri.
Oleh krena itu, kita harus mengubah (meningkatkan) dri kita menjadi lebih positif dari sebelumnya dan lihatlah perubahan besar yang aan terjadi dalam hidup kita.

4. Hukum Pengisian
Apapun yang kosong di dalam alam ini, akan diisi oleh alam lain.
Kosongkan (sedekahkan) hal-hal atau barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi, maka alam akan mengisinya kembali dengan hal-hal atau brang-barang baru yang bermanfaat bagi kita.

5. Hukum Pertumbuhan
Apapun yang kita kerjakan, semakin lama imbalannya kita terima, semakin besar imbalan tersebut; karena aka ditumbuhkan oleh alam.
Oleh karena itu, jangan pernah lelah berusaha mewujudkan impian Anda. Jangan pernah lelah memperbaiki atau meningkatkan diri. Jangan pernah merasa sia-sia melakukan sesuatu yang benar dan baik.

Bila kita menyadari adanya ke-5 Hukum tersebut dan mampu menerapkannya secara positif, maka insya Allah hidup kita akan dipenuhi dengan kesuksesan, sehat, sejahtera dan bahagia dunia dan akherat.

Semua yang terjadi pada diri kita adalah yang terbaik, bila kita telah berusaha semaksimal mungkin dan tentu saja bila kita mampu mnsyukuri nikmat yng diberikan-Nya, serta ikhlas menerima semua yang terjadi (negatif maupun positif).

Pintu Itu

oleh: Imam Wildan Purbo Prakoso

Pernah ku ketuk pintu itu!
Dan tersapalah dusta kepolosan,
Dari dalam pintu

Mengembang senyum dari dalam pintu
Bagai mentari enggan memadu langit
Tuan rumah hanya tersipu disitu!

Pernah ku ketuk pintu itu!
Di sapalah aku duduk
Di kursi teras aku menunggu empu rumah
Berharap berbalas pantun cinta, dalam kaidah ilmiah

Kian lama aku duduk
Dan kuhanya dapat memandang depan pintu
Fatamorgana senyum pintu memintaku pulang
Pulang tanpa bernanti esok

Pernah ku ketuk pintu itu!
Dan ku bawa bunga warna maksud
Ku suruh kawan ikut mengetuk
Agar gaduh, agar kacau isi dalam pintu

Pernah ku ketuk pintu itu
Terbuka pintu menyambut masuk, dan menyapa
"Duduklah di kursi itu, tapi jangan di sofa itu"
Pinta si dia yang cantik

 Teh hangat menyambut penantian
Agar ku tenang, agar ku segar

Tapi rasa teh begitu sepat
Membuatku memanggil dia
Dan meminta gula

Lama ku nanti gula yang ku pinta
Hingga ia menumpahkan teh lama
Teh lama tertutup iklan sabun
Di depan sofa itu

Sengaja, ku tahu
Agar, ku ragu
Agar ku pergi dari nanti

Pernah ku ketuk pintu itu
Pernah ku coba duduk di depan pintu
Tapi esok tak kau minta
Nantipun kau tolak

Mungkin ia yang pernah meminum teh manis bersamamu
Masih kau nanti
Hari ini ku pergi
Esok setelah ini
Ku kan coba ketuk pintumu lagi

Tapi tak mungkin lagi.

Tumbuh Bersama Kopkun

Oleh: Agnes Harvelian

Langkah demi langkah kulalui menyusuri jalan becek. Menuju suatu bangunan kotak yang sumpek. Kopkun, namanya unik, dan saat ini aku baru mengetahui bahwa arti kata yang terpajang gagah itu, bermakna “Terimakasih” dalam bahasa Thailand. Eksistensinya jelas tidak lebih terkenal dibanding swalayan yang ada di sekelilingnya yang hadir lebih dulu. Tempatnya luas, promosi sangat menguntungkan, dan mudah ditemui. Itulah salah satu strategi bisnis kapitalis, yang ditunjukan beberapa swalayan dalam merauk keuntungan.

Era globalisasi dewasa ini, cara apapun boleh saja dilakukan untuk mewujudkan orientasi kenyamanan dan keuntungan kedua belah pihak. Tetapi kenapa aku harus memilih Kopkun? Aku terhipnotis, Kopkun mengalihkan duniaku. Hanya untuk membeli pulsa bersaldo lima ribu rupiah, aku harus berjalan puluhan langkah. Padahal, tanpa harus lelah aku bisa meminta temanku untuk mentransfer. Apalagi bisnis pulsa di Purwokerto sudah menjamur.

Bangunan persegi di pinggir jalan itu, telah menyekatku kedalam sebuah pusaran keistimewaannya. Seperti adiktif, zat ini menembus otak manusia si pusat kendali. Mengubah perilaku, perasaan dan pikiran seseorang yang mengakibatkan ketergantungan.

Kopkun merusak syaraf oportunisku, juga memendam fikiran pragmatisku. Bagaikan sebuah enzim emilase pada lambung manusia, menetralisir racun penghancur kerja lambung. Kopkun berhasil menetralisir segala orientasiku pada mind set keuntungan dan rasa pamrih. Kopkun bersemayam dalam fikiranku, berkubang dalam perenungan stadium akhir pada otakku. Hingga memunculkan sebuah sinyal yang kuat, untuk menggerakan tubuhku, yang kukendalikan dengan jiwa dan nuraniku.

Kopkun  menguasai logikaku yang secara alamiah memiliki jutaan sel perakit untuk menolak dan membenarkan. Lebih jauh menelaah keanehan yang terjadi, realitasnya Kopkun bukanlah sekedar swalayan pada umumnya. Bukan hanya memiliki arti, Kopkun juga merupakan singkatan dari Koperasi Kampus Unsoed. Tenyata koperasilah dalang dari semua keanehan dan keunikan dalam diriku.

Koperasi yang bersemayam pada nama Kopkun berhasil merasionalisasikan jatidiri yang sesungguhnya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, aku sudah mengenal koperasi dengan segala bentuk dagangannya. Tetapi yang satu ini, membuatku sangat norak dan nampak bodoh. Begitu banyak pengetahuan mengenai koperasi yang aku temukan. Tersadar bahwa semakin kita tahu maka semakin kita merasa bodoh, karena selalu tidak puas dengan pengetahuan yang ada. Dan dia, Kopkun, berhasil menyempurnakan kebodohan yang membuatku semakin haus. []

*Pemenang Kompetisi Esai Pendek “Aku dan Kopkun”

Minggu, 23 Oktober 2011

Justitia Study Club

Justitia Study Club adalah perkumpulan orang-orang 'pemimpi yang pembelajar'. Kami adalah mahasiswa dan mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman, yang mayoritas adalah dari Fakultas Hukum. Tapi kami tidak hanya merekruit anggota dari Fakultas Hukum, tapi kami terbuka untuk semua Fakultas yang ada di Universitas Jenderl Soedirman.
Kami bukan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), kami hanya membuat wadah untuk mendukung kemampuan akademis. kegiatan kami, meliputi: Diskusi, Debat, Menulis dan masih banyak lagi. so, Join Us :)